IPS

Kegiatan Kontekstual mengunjungi tempat2 bersejarah



Kegiatan Jual dan Beli






sudah direvisi


KEGIATAN JUAL BELI
Jual beli adalah kegiatan pertukaran barang dengan uang.
Uang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.

TEMPAT KEGIATAN JUAL BELI

1. Warung
Warung adalah tempat yang menjual makanan, minuman dan barang kebutuhan sehari-hari (barang kelontong).
Dapat dijumpai di hampir setiap tempat.
Biasanya melayani pembeli dengan pembelian yang sedikit.
Biasanya juga melayani pembelian secara utang dengan pembayaran satu minggu atau satu bulan sekali.

2. Toko
Toko adalah bangunan permanen tempat menjual barang-barang. Umumnya lebih besar dari warung.
Tiap toko menjual barang yang berbeda-beda, contohnya :
o Toko sepatu >menjual sepatu
o Toko pakaian >menjual pakaian
o Toko elektronik > menjual TV, radio, kulkas, mesin cuci
o Toko emas >menjual perhiasan emas
o Toko bangunan >menjual bahan-bahan bangunan

3. Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan jual beli.
Penjual adalah orang yang mempunyai barang untuk ditawarkan.
Pembeli adalah orang yang menukarkan barang dengan uang yang dimiliki.
Di pasar pedagang dikelompokkan berdasarkan jenis dagangannya disebut los, contohnya los sayuran khusus menjual sayuran, los daging khusus menjual daging, dsb.
Umumnya pasar diberi nama, misalnya Pasar Anyar, Pasar Senin, Pasar Minggu dll.
Bedasarkan jenis dagangannya pasar dibagi menjadi pasar khusus, contoh :
o Pasar hewan > khusus menjual hewan
o Pasar buah >khusus menjual buah-buahan
o Pasar loak > khusus menjual barang bekas
Pasar terdiri dari pasar tradisional dan pasar modern.



Perbedaan Pasar Tradisional dan modern
Pasar Tradisional Pasar Modern
Becek dan kotor Tidak becek dan bersih
Pembeli bertemu langsung dengan penjual Pembeli tidak bertemu dengan penjual
Pembeli membayar langsung ke penjual Pembeli membayar di kassa
Pembeli dilayani oleh penjual Pembeli mengambil barang sendiri
Harga dapat ditawar Harga tidak dapat ditawar (sesuai label)

Pasar induk atau pasar grosir adalah tempat dimana pedagang membeli barang dagangan untuk dijual kembali.
Pasar loak adalah pasar tempat penjualan barang-barang bekas
Pasar apung adalah pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari yang barang dagangan, penjual, dan bembeli berada di atas perahu di sungai. Contoh pasar di pertemuan Sungai Martapura dan Sungai Barito di Banjarmasin.

4. Pasar Swalayan
Pasar swalayan artinya melayani sendiri dimana pembeli mengambil barang sendiri sesuai dengan keinginannya.
Pasar swalayan merupakan bentuk pasar modern. Sering disebut toko serba ada (toserba).
Menjual bermacam-macam kebutuhan hidup seperti barang rumah tangga, pakaian, makanan dan minuman, barang elektronik, dll.
Pembeli lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan karena barang-barang dagangan telah dikelompokkan menurut jenisnya.
Setelah itu pembeli membayar barang belajaannya di kassa.
Keuntungan berbelanja di pasar swalayan adalah tidak panas, bersih, dan nyaman.
Kassa adalah tempat pembayaran barang di pasar modern
Kasir adalah orang yang melayani pembayaran di kassa

5. Kantin Sekolah
Kantin sekolah adalah warung yang ada di dalam di sekolah.
Umumnya menjual beberapa makanan dan minuman.
Biasanya kantin dibuka saat istirahat sekolah.

6. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di sekolah.
Koperasi sekolah biasanya menjual barang keperluan sekolah seperti buku dan alat tulis dengan harga lebih murah.
Tujuan koperasi sekolah adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota.
Anggota koperasi sekolah adalah seluruh warga sekolah.
Modal koperasi berasal dari anggotanya.
Setiap tahun sekali anggota koperasi mendapat SHU (sisa hasil usaha)
• Pedagang asongan adalah pedagang yang berjualan dengan mengasongkan barang dagangannya.
• Pedagang kaki lima adalah pedagang yang berjualan di emper toko atau di pinggir jalan.

BARANG-BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN
Kebutuhan manusia yang paling utama adalah kebutuhan primer yaitu :
1. Pangan (makanan)
2. Sandang (pakaian)
3. Papan (perumahan)

Salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhannya adalah dengan jual beli.
Jenis-jenis barang yang diperjualbelikan :
1. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman dijual dalam bentuk :
o Diawetkan Dikemas dalam kemasan yang praktis dan higienis
Merupakan makanan instant
o SegarMakanan dimasak dan langsung dimakan pada saat itu juga
2. Hasil Pertanian dan Peternakan
Hasil pertanian meliputi sayur mayur, buah-buahan, beras, palawija, tepung.
Hasil peternakan meliputi ikan, daging, susu, dan telur
Hasil pertanian dan peternakan merupakan barang kebutuhan manusia sehari-hari untuk memenuhi energi dalam tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
3. Bahan Pakaian
Bahan pakaian berfungsi untuk menutupi tubuh.
Bahan pakaian dijual dalam bentuk :
o Pakaian jadi
o Kain
4. Barang Kelontong
Barang kelontong adalah barang keperluan sehari-hari.
Contoh : sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk, piring, sendok, garpu, dan perkakas rumah tangga.
5. Barang Kebutuhan Kantor dan Sekolah
Contoh alat kebutuhan kantor : alat tulis, bon, kwitansi, kertas, mesin ketik, calculator, komputer, dll.
Contoh alat kebutuhan sekolah : buku, pensil, penghapus, rautan, dll.
6. Barang Elektronik, Olahraga, dan Musik
Contoh barang elektronik : televisi, komputer, calculator, kulkas, radio.
Alat olah raga dan musik membuat hidup manusia lebih sehat dan menyenangkan.
Sembako adalah singkatan dari “Sembilan Bahan Pokok”., yang terdiri dari :
1. Beras
2. Minyak tanah
3. Gula pasir
4. Minyak goring
5. Garam
6. Batik untuk pakaian
7. Tekstil untuk celana
8. Sabun
9. Ikan asin

Transaksi
Transaksi adalah persetujuan jual beli dalam pedagangan antara penjual dan pembeli.
Syarat transaksi :
Ada penjual
Ada pembeli
Ada barang yang dijual
Ada kesepakatan
Tawar Menawar
Dalam transaksi penjual berusaha menawarkan barang dengan harga setinggi-tingginya.
Pembeli berusaha mendapatkan barang dengan harga serendah-rendahnya.
Terjadi proses tawar menawar.
Kemudian terjadi kesepatakan antara pembeli dan penjual (transaksi).

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBELI BARANG
1. Mencatat barang yang hendak dibeli
2. Membeli barang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan
3. Teliti barang dengan seksama terutama batas kadaluwarsa dan keaslian
4. Jika pandai menawar sebaiknya berbelanja di pasar tradisional

Pembelian secara kredit adalah pembelian secara dicicil, dimana pembeli hanya membayar uang mukanya saja dan sisanya dicicil.

Sejarah Uang

UANG
Uang adalah alat pertukaran yang dapat diterima secara umum, dapat ditukar dengan barang atau jasa.

SEJARAH UANG

1. Tahap Belum Mengenal Alat Tukar
Manusia belum mengenal uang atau alat tukar.
Manusia memenuhi kebutuhannya dengan usaha sendiri.
Manusia mencari makan dengan berburu, menangkap ikan, dan mencari buah, sayur, umbi-umbian.
Manusia menggunakan pakaian dari kulit kayu, kulit binatang, daun-daunan.
Manusia hidup di gua dan berpindah-pindah.

2. Tahap Barter
Barter adalah kegiatan perdagangan dengan saling bertukar barang.
Contohnya nelayan menukar ikan dengan umbi-umbian milik petani.
Kelemahan barter :
a. Nilai barang yang ditukar tidak sama sehingga ada pihak yang dirugikan.
b. Sulit mencari orang yang mempunyai barang yang diinginkan.
3. Tahap Alat Tukar Berupa Barang
Pertukaran barang dilakukan dengan lambang atau benda misalnya manik-manik, kepingan batu, kepingan tulang, pending kulit kerang, perhiasan, atau tanah liat.
Kegunaan barang-barang tersebut mendekati kegunaan uang.
Syarat alat tukar berupa barang :
a. Benda yang ditetapkan sebagai alat tukar dapat diterima umum.
b. Benda tersebut memiliki kekuatan gaib
c. Benda tersebut merupakan kebutuhan pokok sehari-hari
Kesulitan alat tukar berupa barang :
a. Nilai yang ditukarkan belum mempunyai pecan
b. Alat tukar barang yang beredar hanya berlaku di daerah tertentu
c. Alat tukar barang sulit disimpan atau diangkut.
4. Tahap Alat Tukar Berupa Uang
Manusia sudah mengenal alat tukar berupa mata uang.
Uang Logam
o Dikenal sekitar abad 7 M.
o Uang pertama berupa koin yang dibuat dari campuran emas dan perak oleh bangsa Lydia (Turki).
o Logam dipilih sebagai bahan pembuat uang karena :
a. Digemari umum
b. Tahan lama dan tidak mudah rusak
c. Memiliki nilai yang tinggi
d. Mudah dipindah-pindah
e. Mudah dipecah tanpa mengurangi nilainya

Uang Kertas
o Dikenal sejak abad 11 M di Cina
o Awalnya merupakan surat bukti kepemilikan emas dan perak
o Surat bukti ini digunakan sebagai alat perantara untuk melakukan transaksi
o Uang kertas dijamin oleh emas dan perak yang disediakan oleh pandai emas dan perak.

Selanjutnya alat tukar terus berkembang baik bahan pembuat maupun nilainya sehingga uang dapat digunakan sebgai alat tukar secara langsung.
Nilai Uang terbagi menjadi
1. Nilai nominal yaitu nilai yang tertulis pada uang tersebut.
2. Nilai intrinsik yaitu nilai yang dikandung oleh uang tersebut dinilai dari bahan pembuat dan niali koleksinya.

JENIS UANG
1. UANG KARTAL
Uang kartal adalah uang ynag beruga kertas dan logan yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam kehidupan sehari-hari.
Macam-macam uang kartal :
a. Uang Logam
Uang logam berbentuk logam
Mempunyai dua sisi
Masing-masing sisi mempunyai gambar.
Ciri-ciri :
1. Terbuat dari bahan logam (aluminium, perak, dan tembaga)
2. Pada salah satu sisi terdapat gambar flora (dunia tumbuhan), fauna (dunia hewan), atau kebudayaan bangsa.
3. Pada sisi lain terdapat gambar burung Garuda
4. Tercantum nilai nominal misalnya 100 rupiah, 200 rupiah, 500 rupiah atau 1.000 rupiah
5. Terdapat tulisan “Bank Indonesia”
6. TGercanputm tahun cetakan uang tersebut

Keuntungan uang logam adalah kuat, tahan lama, tidak mudah rusak.
Kelemahan uang logam adalah tidak praktis jika dibawa dalam jumlah banyak.







b. Uang Kertas
Berbentuk persegi panjang
Terbuat dari bahan khusus
Mempunyai dua bagian dengan gambar yang berbeda
Memiliki nilai dan warna yang berbeda
Ciri-ciri :
1. Terdapat gambar pada kedua bagian sisinya
2. Bagian depan biasanya terdapat gambar pahlawan
3. Bagian belakang berisi gambar tempat wisata, hasil kerajinan, atau kegiatan di bidang tertentu
4. Tercantum nilai nominal dengan angka dan huruf
5. Terdapat tanda tangan dewan gubernur Bank Indonesia
6. Terdapat tulisan “Bank Indonesia”
7. Tertulis nomor seri uang.
8. Memiliki benang pengaman
Keuntungan uang kertas adalah mudah dibawa-bawa.
Kelemahan uang kertas mudah kusut dan robek, serta mudah dipalsukan.








Nomor seri menunjukkan urutan nomor pengeluaran uang tersebut.
Uang dikeluarkan/diedarkan oleh Bank Indonesia.

Uang dicetak oleh Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia

2. UANG GIRAL

Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat berharga.
Uang giral sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Keuntungan uang giral lebih praktis dan aman dibandingkan uang kartal.

Contoh uang giral :
1. Cek : surat berharga yang berfungsi sebagai alat pembayaran pengganti uang.
2. Giro : simpnana di bank yang penarikannya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
3. Kartu kredit : alat peminjaman uang dari bank yang diberikan dalam bentuk kartu plastik khusus sebagai alat pengambilnya.

KEGUNAAN UANG

1. Sebagai alat tukar.
Contoh : menukar uang dengan barang dalam jual beli.
2. Sebagai alat pembayaran yang sah
Contoh : uang digunakan untuk membayar iuran sekolah
3. Untuk menabung
Contoh : uang ditabung ke bank

MENABUNG

Menabung merupakan cara mengelola uang dengan baik.
Menabung berarti menyisihkan sebagian uang yang kita miliki.
Menabung tidak harus banyak yang penting teratur.
Menabung dapat dilakukan di rumah (celengan), sekolah, dan bank
Menabung paling aman di bank.
Jika menabung di bank kita mendapat buku tabungan dan ATM


Tujuan menabung :
a. Menghemat pengeluaran
b. Hidup tidak boros
c. Mengatur keuangan dengan baik
d. Merencanakan hari depan
e. Menyukseskan pembangunan

Manfaat menabung
a. Memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak
b. Mencukupi biaya keperluan sekolah
c. Memenuhi kebutuhan masa depan
ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah sebuah mesin modern yang memiliki berbangai fungsi, antara lain :
1. Mengambil uang tunai
2. Mengecek saldo tabungan
3. Transfer uang
4. Melakukan pembayaran seperti listrik, telepon, kartu kredit dll.

MANFAAT MENGELOLA UANG DENGAN BAIK
1. Melatih hidup tertib dan teratur, dengan mengatur apa yang akan kita beli.
2. Melatih hidup hemat, dengan membelanjakan uang sesuai kebutuhan.

Contoh uang yang dikeluarkan BI